Galaxy S6 Boros Memori Internal? |
Seperti dikutip dari Android Central, Sabtu (28/3/2015), ukuran ROM yang terpakai, setelah perangkat melakukan update untuk tiap aplikasi yang hadir secara pre-installed, ada di kisaran 8,5 GB.
Itu artinya, masih berdasarkan pengamatan Android Central, kapasitas memori internal yang tersisa di seri Galaxy S6 versi 32 GB ada di angka 23,5 GB.
Di versi lainnya, untuk Galaxy S6 versi 64 GB bakal tersisa sekitar 55 GB dan untuk versi terbesar, 128 GB, akan tersisa sekitar 119 GB.
Sayangnya, seri Galaxy S6 sendiri tidak hadir dengan dukungan slot microSD untuk memperluas kapasitas memori internal.
Dengan kata lain, bagi yang butuh kapasitas memori besar, memang salah satu solusinya adalah dengan memilih versi terbesar atau menggunakan solusi penyimpanan berbasis cloud, seperti Dropbox dan Google Drive.
Samsung Galaxy S6 sendiri memang dikabarkan bakal hadir dengan banyak aplikasi bloatware. Tentunya, bloatware tersebut akan "memakan" memori yang tersedia.
Sekadar informasi, bloatware adalah aplikasi yang hadir secara pre-installed di sebuah perangkat. Terkadang, beberapa aplikasi memang dibutuhkan oleh pengguna. Akan tetapi, tidak jarang pula, aplikasi tersebut tidak dibutuhkan hinga akhirnya akan didiamkan saja oleh pengguna.
Menurut kabar yang berkembang di internet, bloatware itu sendiri sebenarnya bakal bisa dihapus oleh pengguna, jika tidak dibutuhkan. Oleh karena itu, seharusnya memori internal dapat sedikit diperluas.
Masalah memori internal yang tinggal sedikit karena besarnya ROM ini ternyata tidak hanya terjadi di Galaxy S6 saja. Smartphone terbaru HTC, One M9, dikabarkan mengalami hal yang sama. Kapasitas yang tersisa setelah adanya update dan lain-lain adalah sebesar 23 GB.
Sumber: Android Central